Sidomulyo–Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu, lembaga pendidikan Islam yang telah melahirkan para pemimpin berjiwa Al-Quran, merayakan momen bersejarah dengan megah dalam peringatan milad ke-36 serta pelantikan dan wisuda bagi para alumni ke 31 yang telah menyelesaikan pendidikan. Acara yang diadakan dengan penuh semangat dan kehangatan ini menjadi momentum penting bagi pesantren dalam melanjutkan tradisi keilmuan dan keagamaan yang telah terpatri selama puluhan tahun.
Acara dilaksanakan pada hari Ahad (12-05) di lapangan utama Pesantren, ketua panitia acara perpisahan alumni, Ustadz Nazmi Adlan Siregar mengatakan dalam laporannya ada 135 santri yang akan diwisuda pada acara ini 68 Santri dan 67 Santriah. Ratusan alumni dipandu menuju panggung kehormatan untuk diwisudakan setelah menuntut ilmu dengan penuh dedikasi oleh Mudir, PWM Sumut dan Kamad Aliyah.
Momen yang bahagia ini dihadiri oleh PWM Sumut, Mudir Pesantren, Wakil Mudir, Kepala Madrasah seluruh pihak pengurus atau guru Pesantren Kwala Madu, serta turut hadir para wali santri beserta keluarga dengan perasaan yang penuh suka cita menanti anak-anaknya diwisuda dengan ilmu yang telah mereka dapatkan.
Setelah para alumni diwisudakan, seluruh alumni ke-31 menyampaikan ikrar alumni Pesantren Kwala Madu, dengan penuh kebanggan dan komitmen, para alumni yang telah menyelesaikan pendidikan mereka beberapa tahun lalu memberikan janji kesetiaan dan dukungan kepada Pesantren yang telah membentuk mereka menjadi individu yang berharga.
Kemudian, perwakilan dari orangtua santri, Bapak Ihzar Fuadi mengatakan, terimakasih kepada seluruh pihak Pesantren Kwala Madu yang telah mendidik, membina, serta mengasuh anak-anaknya dalam 24 jam selama 3 maupun 6 tahun menimba ilmu di Pesantren.
Acara ini terasa semakin penuh rasa haru dan bangga saat dibacakan nama santri yang tuntas menghafal 30 juz Alquran. Santri tersebut bernama M. Nur Wahid, Abdan Syakuro, Labib Ash Shidqy, Cinta Amarizahra dan Suci Khairi Adha. Mereka menyelesaikan hafalan Al-Quran 30 Juz selama di Pesantren, sebagai apresiasi dari Pesantren mereka diberikan penghargaan.
Kemudian dibacakan oleh Ustadz Alfiansyah, alumni terbaik Pesantren Kwala Madu angkatan ke-31 ialah M. Nur Wahid dan Syifaunnisa. Mereka dipilih menjadi alumni terbaik oleh seluruh pimpinan dan pengasuh dengan kategori-kategori yang berlaku di Pesantren.
Dan dilanjutkan dengan bimbingan dan arahan oleh Mudir Pesantren, Ustadz H. Ramdani, Lc menyatakan, teruntuk para santri yang baru saja diwisuda tetap pandai-pandailah dalam bergaul, tetap jaga shalat 5 waktu wajib maupun sunnah, Ustadz Ramdani juga mengatakan kepada santri agar terus belajar di mana pun santri tersebut berada. “Bagi santri-santri yang sudah lulus ini diharapkan untuk selalu menjaga nama baik almamater atau pondokmu dengan cara menjaga nama baikmu, dan orang tuamu. Itu saja cukup membuat pondokmu bahagia,” ujar Ustadz Ramdani.
Acara ini diakhiri dengan bimbingan dan arahan dari PWM Sumut, HM Basir Hasibuan, M.Pd menyatakan Seiring dengan usia yang telah mencapai 36 tahun, Pesantren Kwala Madu terus mengukir jejaknya sebagai lembaga pendidikan yang bermartabat dan berintegritas. Momentum pelepasan alumni ke-31 merupakan momen yang penting bagi kita semua, sebagai kesempatan untuk merefleksikan pencapaian kita sejauh ini, dan juga sebagai panggilan untuk terus memperjuangkan cita-cita Pesantren ini di masa yang akan datang.
Dengan semangat yang membara dan tekad yang bulat, Pesantren Kwala Madu terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan dan keagamaan di Indonesia. Semoga Pesantren Kwala Madu terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat. Selamat milad ke-36 Pesantren Kwala Madu dan selamat jalan untuk seluruh alumni ke-31, semoga semakin jaya dan bermanfaat bagi banyak orang.