Sidomulyo–Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu kembali menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Wisata Dakwah (PERWISDA) yang kali ini dikhususkan untuk santri kelas VII MTs. Perkemahan ini dilaksanakan pada tanggal 25-27 September 2024 Bertempat di kawasan alam indah Perkemahan Svarga Pamah Semelir, Langkat. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini dipenuhi berbagai kegiatan edukatif dan spiritual, mulai dari dakwah, lomba tahfidz, hingga penjelajahan seru ala Perkemahan Wisata Dakwah.
Perkemahan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru kepada santri mengenai keterkaitan alam dengan kehidupan dan mengembangkan skill individu dan kelompok untuk mengatasi berbagai tantangan khususnya di alam terbuka.
Perkemahan ini dibuka secara resmi oleh Mudir Pesantren, Ustaz H. Ramdani, Lc pada Rabu sore. Dalam pembukaannya, beliau menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyebarkan nilai-nilai dakwah di tengah masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami berharap santri khusus kelas VII dapat mencintai alam dan menjadi pribadi yang lebih mandiri,” ujar Ustadz Ramadani
Berlangsung selama tiga hari, acara ini dipenuhi berbagai aktivitas. Sesi pertama dimulai dengan kajian dakwah, di mana santri diberikan pembekalan tentang pentingnya dakwah dalam kehidupan sehari-hari. Sesi dilanjutkan dengan murajaah hafalan dan lomba tahfidz, yang diikuti oleh para peserta yang berlomba menampilkan kemampuan hafalan Al-Qur’an mereka. Setiap peserta menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga hafalan dan meningkatkan pemahaman terhadap Al-Qur’an.
Untuk menjaga kebugaran tubuh, setiap pagi santri mengikuti kegiatan senam pagi bersama yang dipimpin oleh instruktur dari Pesantren. Senam ini tidak hanya memberikan kesegaran jasmani, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan dan kekompakan seluruh santri.
Selain kegiatan rohani dan fisik, santri juga berpartisipasi dalam berbagai lomba dan kegiatan seru yang menguji keterampilan dan kekuatan fisik. Kegiatan Halang rintang menguji ketangkasan mereka dalam menghadapi rintangan, sementara lomba memasukkan bola ke dalam keranjang menjadi ajang yang penuh keceriaan. Setiap santri bekerja sama dalam tim untuk mencapai kemenangan, menciptakan suasana persahabatan yang kuat di antara mereka.
Salah satu kegiatan paling ditunggu adalah penjelajahan alam, yang menjadi bagian khas dari program Perkemahan Wisata Dakwah. Dalam penjelajahan ini, santri menavigasi berbagai rute di sekitar kawasan Pamah Semelir yang berbukit dan penuh tantangan. Mereka diajarkan cara membaca tanda-tanda alam, memperkuat kerja sama tim, serta menghadapi tantangan dengan ketangguhan dan kreativitas.
“Saya sangat menikmati penjelajahan ini. Selain bisa belajar banyak tentang alam, kami juga diuji untuk bekerja sama dan saling membantu,” ungkap salah satu santri dengan penuh kegembiraan.
Setelah rangkaian kegiatan yang padat, perkemahan ini resmi ditutup oleh Wakil Mudir II, Ustadz Juneydi Hardianto, S.Pd.I. Dalam kata penutupnya, Ustaz Juneydi mengapresiasi partisipasi aktif para santri selama kegiatan. “Kami berharap perkemahan ini tidak hanya menjadi pengalaman seru, tetapi juga menjadi bekal berharga dalam kehidupan kalian ke depan. Jadilah santri yang tangguh, beriman, dan mampu menyebarkan kebaikan kepada sesama,” pesan beliau.
Dengan berakhirnya perkemahan, para santri pulang membawa kenangan indah dan ilmu bermanfaat, baik dalam hal spiritual maupun keterampilan fisik. Perkemahan Wisata Dakwah di Pamah Semelir ini menjadi ajang yang efektif dalam membentuk karakter santri yang lebih kuat, mandiri, dan berakhlak mulia.