Sidomulyo – Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu menyelenggarakan Perkemahan Wisata Dakwah (PERWISDA) yang diikuti oleh Santri/ah kelas VIII Madrasah Tsanawiyah selama tiga hari 09 – 11 Oktober 2024 . Kegiatan yang berlangsung meriah ini digelar di Svarga, Pamah Semelir dan dirancang untuk membina kekompakan, melatih mental, serta meningkatkan keterampilan para santri dalam berbagai kegiatan keagamaan dan kebersamaan.
Acara PERWISDA dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Panitia PERWISDA, Ustadz Alfin Husaini, S.Pd. Dalam arahannya, Ustadz Alfin menyampaikan tujuan utama kegiatan ini, yaitu membentuk mental yang tangguh, membangun kekompakan tim, dan memperkaya pengalaman santri melalui berbagai aktivitas di alam terbuka. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para santri dapat menumbuhkan sikap disiplin, keberanian, serta kebersamaan yang lebih erat. Ini adalah kesempatan bagi kalian untuk belajar di luar kelas dan menghadapi tantangan dengan penuh semangat,” ujarnya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penjelajahan alam. Para santri berkelompok dan menjelajahi berbagai rute yang telah ditentukan oleh panitia. Dalam kegiatan ini, mereka diuji kemampuan orientasi serta ketahanan fisik dan mentalnya. Para santri tampak antusias meski medan yang dilalui cukup menantang. Penjelajahan ini diharapkan dapat menanamkan nilai ketangguhan, ketelitian, serta kebersamaan dalam mengatasi setiap rintangan.
Setelah kegiatan penjelajahan, para santri berlanjut pada tantangan halang rintang di sungai. Di sini, mereka diuji untuk melewati berbagai rintangan yang telah disiapkan oleh panitia, seperti merangkak di bawah kayu yang dipasang rendah. Para peserta tetap semangat untuk terus mencoba rintangan-rintangan yang sudah disediakan oleh Panitia.
Kegiatan penjelajahan dan halang rintang ini bertujuan untuk melatih ketahanan fisik dan mental, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi situasi sulit. Para santri belajar bagaimana mengatasi rasa takut dan berani mengambil keputusan, terutama saat berada di alam bebas. Setiap rintangan yang berhasil dilewati menjadi pencapaian tersendiri bagi mereka, yang memotivasi untuk terus maju.
Tidak hanya itu, PERWISDA juga diisi dengan kegiatan yang mengasah keterampilan dan kompetisi yang sehat, seperti lomba bola keranjang. Setiap kelompok saling beradu ketangkasan dalam menggiring bola dan mencetak skor. Pertandingan berlangsung sengit namun penuh keceriaan, dengan sorakan para santri yang mendukung tim mereka masing-masing. Kegiatan ini mengajarkan pentingnya kerjasama tim, strategi, dan sportivitas dalam berkompetisi.
Tak hanya kegiatan fisik, PERWISDA juga diisi dengan lomba tahfidz yang menguji kemampuan para santri dalam menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan para santri terhadap Al-Qur’an serta memotivasi mereka untuk terus memperdalam hafalan. Setiap peserta tampil dengan percaya diri, melantunkan ayat-ayat dengan merdu dan penuh kekhusyukan, yang mencerminkan dedikasi mereka dalam mempelajari agama.
Meskipun para santri disibukkan dengan berbagai kegiatan, kewajiban ibadah tetap menjadi prioritas utama. Setiap waktu sholat dilaksanakan dengan berjamaah dan diizinkan untuk di-jama’ demi menyesuaikan jadwal kegiatan yang padat. Setelah sholat, para santri diberikan ceramah atau nasehat oleh Imam sholat. Isi ceramah berfokus pada penguatan akhlak, pentingnya menjaga keimanan, dan penerapan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, jadwal makan tiga kali sehari juga dipenuhi untuk menjaga kondisi fisik para peserta agar tetap prima selama kegiatan berlangsung.
Setelah melalui rangkaian kegiatan yang padat dan penuh tantangan, PERWISDA ditutup dengan upacara penutupan yang diwarnai suasana haru dan kebahagiaan. Panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan antusias dan semangat tinggi. Pada kesempatan ini, diumumkan juga pemenang dari berbagai lomba yang diadakan selama kegiatan berlangsung. Para santri yang berhasil meraih prestasi diberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan kerja keras mereka.
Perkemahan Wisata Dakwah (PERWISDA) yang diselenggarakan oleh Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu bukan hanya sekadar kegiatan tahunan, tetapi juga merupakan wahana pembelajaran yang holistik bagi para santri. Melalui kegiatan ini, mereka diajak untuk menghadapi tantangan, belajar bekerjasama, serta memperkuat keimanan. Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi tradisi yang melahirkan generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia.