Sidomulyo – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu berpartisipasi dalam Kemah Santri Muhammadiyah (KSM) Nasional Tingkat 1 yang digelar oleh Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Karanganyar, Jawa Tengah. Perkemahan yang diikuti oleh 1250 peserta dari 13 provinsi ini merupakan momentum bersejarah bagi santri Muhammadiyah se-Indonesia, mengingat perkemahan ini adalah edisi perdana yang diselenggarakan secara nasional oleh Muhammadiyah.
Perkemahan ini mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” diselenggarakan setiap dua tahun sekali diikuti oleh perwakilan dari berbagai Pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia, dengan tujuan memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat kebersamaan di antara para santri. Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu mengirimkan dua regu dengan jumlah 22 santri, yang didampingi oleh Mudir Pesantren, Ustadz H.Ramdani, Lc, Koordinator Bidang Ekstrakurikuler dan Prestasi, Ustadz Alfiansyah, S.Pd.I, M.Pd, Pelatih Hizbul Wathan, Ramanda Sutino Agus Wibowo, S.Pd serta Musyrif, Ustadz Fandi Zuhriansyah.
Rombongan Pesantren berangkat dari Stabat menuju Karanganyar dengan menggunakan bus. Perjalanan panjang menuju lokasi tidak menyurutkan semangat para santri yang begitu antusias mengikuti berbagai kegiatan yang disiapkan oleh panitia perkemahan. Selain menjadi ajang silaturahmi, perkemahan ini juga menjadi sarana kompetisi di mana para santri dapat unjuk kemampuan dalam berbagai lomba yang bernuansa islami.
Beberapa perlombaan yang diselenggarakan pada saat perkemahan di antaranya adalah lomba Hadits Arbain, Hifdzil Quran, Tilawah, Fahmil, dan Baris-Berbaris. Setiap lomba dirancang untuk mengasah kemampuan para santri dalam memahami, menghafal, dan mengamalkan ajaran Islam. Dengan semangat kebersamaan dan penuh rasa percaya diri, para santri dari Kwala Madu berjuang memberikan yang terbaik dalam setiap cabang perlombaan.
Salah satu momen yang membanggakan bagi Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu adalah ketika salah satu santri berhasil meraih juara 3 pada cabang lomba Tilawah Quran atas nama Ubaidillah kelas IX MTs. Prestasi ini menjadi pencapaian istimewa bagi pesantren, mengingat persaingan yang ketat dan diikuti oleh ribuan santri muhammadiyah dari berbagai penjuru Indonesia.
Keikutsertaan santri Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu dalam perkemahan ini merupakan salah satu upaya untuk memperkaya pengalaman mereka di luar lingkungan pesantren, sekaligus memperluas wawasan dan membangun jaringan pertemanan dengan santri dari pesantren lain di seluruh Indonesia. Para santri berharap dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan selama perkemahan ke dalam kehidupan sehari-hari di pesantren.
Para santri yang ikut serta dalam perkemahan ini mengungkapkan kebahagiaannya. Mereka mengakui perkemahan ini adalah pengalaman yang luar biasa. Mereka merasa sangat terhormat bisa mewakili pesantren dan bertemu dengan santri-santri dari seluruh Indonesia, saling bertukar pengalaman, memperdalam ilmu agama, dan tentu saja, semakin kompak dalam setiap kegiatan.
Dengan semangat kebersamaan yang terus terjalin, para santri Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu diharapkan akan kembali ke pesantren dengan membawa pengalaman berharga dan semangat baru untuk terus belajar dan berprestasi. Semoga perkemahan ini menjadi awal yang baik dalam membentuk generasi santri yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan semangat kebersamaan yang kuat.