Sidomulyo – Momen haru dan bangga menyelimuti suasana di kawasan sejuk pegunungan Berastagi, Sumatera Utara, pada acara Wisuda Daurah Tahfidz Al-Qur’an angkatan 20 yang diselenggarakan oleh Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu Langkat. Dalam acara yang berlangsung dengan khidmat tersebut, para santri peserta daurah resmi diwisuda setelah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dalam waktu hanya dua pekan.
Daurah yang berlangsung dari tanggal 03 hingga 17 Oktober ini diikuti oleh 29 santri yang penuh semangat menghafal Al-Qur’an di bawah bimbingan Ustadz Aziz Al-Hafidz dan Ustadz Gilang Sinamora yang berpengalaman. Dalam dua pekan yang intensif tersebut, para peserta menjalani proses yang mendalam dalam menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dengan tekad yang kuat, para santri berhasil meraih capaian luar biasa dalam hafalan mereka.
Acara wisuda yang berlangsung pada Jumat (18/10) pagi dilaksanakan di Lapangan YMRI dengan latar belakang pegunungan Berastagi yang menambah kesyahduan. Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibaca oleh salah satu peserta daurah, menambah suasana haru dan kekhidmatan di pagi yang cerah itu.
Kemudian, panitia daurah tahdiz, Ustadz Muhammad Fauzan mengungkapkan kebanggaannya terhadap hafalan Al-Quran yang telah diraih oleh para hafidz. Mereka berhasil menyelesaikan tahap-tahap pembelajaran dengan penuh dedikasi dan konsistensi.
Ustadz Fauzan diakhir laporannya, dengan penuh semangat membacakan kategori-kategori prestasi terbaik pada daurah angkatan ke 20 ini. Berikut adalah prestasi yang berhasil dicapai oleh para peserta :
Hafalan Terbanyak
1.Ridho Famili Marpaung : 7 juz
2.Zuhri Akbar : 5 juz 3 lembar
3.Faqih ar rasyid : 5 juz
Terbaik
1.Alfath Abada Tanjung : 4 juz
2.Dafa Arif : 4 juz
3.Ihsanul Farid : 3 juz
Teraktif
1.Fahri Zaki
2.Adli Raditya
3.ezra irawan
Setelah itu, para peserta daurah bersama-sama menyanyikan lagu Mars Hafidz Al-Qur’an yang menggema di seluruh aula pesantren, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan. Lagu ini menjadi simbol komitmen para hafidz untuk terus menjaga hafalan dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Acara diakhiri oleh Mudir Pesantren, Ustadz H. Ramdani, Lc, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para santri yang telah berhasil menghafal Al-Qur’an dalam waktu yang relatif singkat. Beliau menggarisbawahi pentingnya kesungguhan dan disiplin dalam proses menghafal Al-Qur’an. “Menghafal Al-Qur’an bukan hanya tentang mengingat kata-kata, tapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap para santri yang telah diwisuda hari ini bisa terus menjaga hafalannya dan menjadi penerang bagi lingkungan sekitarnya,” pesan Ustadz Ramdani.
Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu terus berkomitmen untuk mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam ilmu dunia, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai agama. Dengan program seperti daurah tahfidz ini, diharapkan lahir para hafizh dan hafizhah yang akan menjadi penerang bagi umat dan masyarakat di masa depan.
Acara wisuda ini menjadi pengingat bahwa dengan niat yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh, menghafal Al-Qur’an dalam waktu yang singkat bukanlah hal yang mustahil. Semoga keberhasilan para santri ini menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.