Sidomulyo – Para santri Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan dan kerapian lingkungan dengan mengadakan kegiatan gotong royong yang disebut baksos (bakti sosial) setiap sore. Kegiatan baksos ini diadakan secara rutin dan telah menjadi tradisi yang kuat di kalangan santri, menunjukkan semangat kerja sama dan keikhlasan dalam menjaga lingkungan pesantren tetap bersih dan nyaman.
Kegiatan baksos ini dilaksanakan setiap hari setelah waktu Asar dan berakhir sebelum Maghrib. Seluruh santri bergantian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh pengurus pesantren. Dalam kegiatan ini, santri yang bertugas akan membersihkan berbagai area di lingkungan pesantren, mulai dari menyapu halaman, menata dan merawat tanaman di sekitar pesantren, hingga membersihkan kolam ikan yang menjadi salah satu ikon keindahan di area pesantren. Setiap santri bekerja dengan penuh semangat dan tanggung jawab, menyadari bahwa kebersihan dan kerapian lingkungan pesantren merupakan cerminan dari sikap disiplin serta akhlak mulia yang mereka tanamkan.
Kegiatan baksos ini tidak hanya berfokus pada membersihkan lingkungan fisik saja, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter bagi para santri. Pihak pesantren berharap, melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan, kebersamaan, dan gotong royong yang menjadi bagian dari nilai-nilai yang diajarkan di pesantren. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan peduli terhadap fasilitas bersama.
Di samping itu, kegiatan baksos ini juga diharapkan dapat menciptakan suasana asri dan nyaman bagi para santri dalam menjalani aktivitas sehari-hari di pesantren. Lingkungan yang bersih dan rapi akan mendukung suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi para santri. Dalam beberapa kesempatan, para santri juga dibimbing oleh para ustaz untuk menanam pohon di sekitar area pesantren sebagai upaya penghijauan.
Kegiatan baksos ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Dengan adanya kegiatan baksos yang rutin, lingkungan pesantren menjadi lebih terjaga kebersihannya, sekaligus menunjukkan bahwa para santri tidak hanya belajar tentang ilmu agama, tetapi juga dilatih untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Para santri juga diharapkan dapat menginspirasi lingkungan sekitar untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Melalui kegiatan ini, Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu menunjukkan bahwa pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga wadah pembentukan karakter yang baik dan peduli terhadap sesama serta lingkungan.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian ini, Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu menjadi contoh bagaimana pesantren dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan, memberikan manfaat langsung bagi para santri, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.