Sidomulyo, 25 November 2024 – Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu menyelenggarakan acara istimewa dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024. Acara yang berlangsung di lapangan serbaguna pesantren ini dihadiri oleh Mudir Pesantren, Wakil Mudir I, II, III, Kepala Madrasah Aliyah, Tsnawaiyah, seluruh dewan guru, musyrif/ah, tenaga pendidik, dan ribuan santri/santriah. Acara yang penuh makna ini diinisiasi oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Pesantren Kwala Madu.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan dengan khidmat oleh santriah, Afifah Al-Ulya Alfarisi Manurung. Suasana hening dan syahdu menyelimuti seluruh peserta saat lantunan ayat-ayat suci tersebut bergema di lapangan.
Dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia, Ihsan Jiddan Arifi. Dalam sambutannya, Ihsan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang telah mendedikasikan hidup mereka untuk mendidik dan membimbing para santri. “Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing santri untuk berakhlak mulia. Kami berterima kasih atas segala ilmu dan nasihat yang telah diberikan kepada kami,” ujar Ihsan penuh haru.
Momen berikutnya adalah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Hymne Guru, yang dipandu oleh paduan suara kelas IX. Seluruh hadirin berdiri dengan penuh semangat, menyanyikan lagu-lagu tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada guru, pahlawan tanpa batas pahala.
Acara semakin meriah dengan pengumuman kategori guru dan musyrif/ah terfavorit. Proses pemilihan dilakukan secara demokratis oleh para santri sebelumnya. Sebanyak enam guru terfavorit dari jenjang Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), serta masing-masing satu musyrif dan musyrifah terfavorit, diumumkan di hadapan seluruh peserta.
Ustadz Izrai, M.Pd menyampaikan ucapan selamat Hari Guru mewakili seluruh guru. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam mendidik. “Guru adalah penerang bagi generasi masa depan. Jangan pernah lelah membimbing anak-anak, dan jadilah pendidik yang ikhlas,” ujar beliau.
Dilanjutkan dengan kata sambutan dari Mudir Pesantren, Ustadz H. Ramdani, Lc., yang memberikan pesan penuh inspirasi. Beliau menyebut guru sebagai pahlawan tanpa batas pahala. “Tugas guru adalah memerdekakan santri dari kebodohan. Untuk para santri, persiapkanlah diri kalian untuk maju dan berprestasi. Hormati guru, karena ridho mereka adalah jalan menuju keberhasilan kalian,” pesan beliau.
Buya H. Sufriadi Hasan Basri BA, seorang Kyai Pesantren yang pernah menjabat sebagai pimpinan bidang kepondokan, juga memberikan nasihat mendalam yang menekankan pentingnya adab dan ilmu dalam kehidupan.
Sebagai bentuk penghormatan, santri kelas XII memberikan cendera mata kepada seluruh guru, musyrif/ah, dan tenaga pendidik. Ucapan terima kasih yang tulus mengalir dari hati para santri, menciptakan momen haru di antara para hadirin.
Kategori guru dan walikelas terbaik juga diumumkan pada sesi ini. Guru terbaik dipilih langsung oleh Wakil Mudir III bersama kepala madrasah MTs dan MA. Sebanyak dua guru terbaik, masing-masing satu dari jenjang MTs dan MA dan sebanyak enam Wali Kelas terbaik, diumumkan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Acara ditutup dengan penampilan seni kreatif dari para santri, seperti penampilan musik islami. Pengumuman pemenang perlombaan Hari Guru menjadi penutup yang menyenangkan sekaligus membanggakan.
Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu tahun ini menjadi momen bersejarah yang tidak hanya mempererat hubungan antara guru dan santri, tetapi juga menanamkan nilai penghormatan kepada guru sebagai pilar utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.