Sidomulyo – Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir di sekitar Kota Binjai dengan menggelar aksi penggalangan dana melalui Lembaga Sosial Pesantren Kwala Madu. Dana yang terkumpul disalurkan kepada Pimpinan Ranting Aisyiyah Tangsi, Pimpinan Ranting Aisyiyah Setia, Pimpinan Ranting Aisyiyah Berngam, serta salah satu pengasuh pesantren untuk membantu para korban yang membutuhkan.
Bencana banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terus mengguyur Kota Binjai dan sekitarnya selama beberapa hari terakhir. Sungai-sungai utama di wilayah tersebut meluap akibat volume air yang melebihi kapasitas. Akibatnya, ratusan rumah di beberapa kawasan terendam air dengan ketinggian bervariasi, bahkan mencapai 1,5 meter di beberapa titik. Kondisi ini memaksa warga untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman, meninggalkan harta benda yang rusak atau hilang akibat banjir.
Menanggapi situasi ini, Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu mengambil langkah cepat. Seluruh pengasuh Pesantren bergotong-royong dalam aksi penggalangan dana. Dana yang terkumpul akan diberikan kepada masyarakat yang terdamak banjir.
Pada Jumat, 29 November 2024, penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh tim Lembaga Sosial Pesantren Kwala Madu, yang terdiri dari beberapa pengasuh pesantren. Mereka menyerahkan bantuan kepada Pimpinan Ranting Aisyiyah di tiga kawasan terdampak, yaitu Tangsi, Setia, dan Berngam. Selain menyerahkan bantuan, tim juga turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi terkini masyarakat pascabanjir.
Salah seorang pengasuh pesantren yang ikut dalam kegiatan ini menyampaikan, “Kami tidak hanya datang untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga ingin melihat langsung kondisi saudara-saudara kita yang terdampak. Ini adalah bentuk kepedulian kami, dan kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban mereka.”
Ketua Lembaga Sosial Pesantren, Ustadz Fandi Zuhriansyah menambahkan bahwa aksi ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga memberikan semangat dan dukungan moral kepada warga terdampak. “Kami ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri. Ada banyak pihak yang peduli dan ingin membantu mereka untuk semangat kembali,” ujarnya.
Aksi ini mendapat apresiasi yang besar dari Pimpinan Ranting Aisyiyah yang menerima bantuan. Salah seorang perwakilan dari Pimpinan Ranting Aisyiyah Tangsi, Setia dan Berngam menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu.
Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu melalui aksi ini tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pelopor gerakan sosial yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan semangat gotong-royong, pesantren berharap dapat mendorong masyarakat untuk bersama-sama menghadapi dampak bencana dan melakukan langkah pencegahan di masa mendatang.
Banjir yang melanda Binjai kali ini memang meninggalkan luka, tetapi dengan kebersamaan, upaya pemulihan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif. Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu berharap bantuan ini dapat menjadi awal dari pulihnya kondisi masyarakat terdampak banjir di Kota Binjai.