Dalam landasan ajaran Islam, belajar bahasa Arab memiliki kedudukan istimewa yang tidak dapat diabaikan. Bahasa ini bukan sekadar alat komunikasi, melainkan kunci untuk memahami ajaran agama secara mendalam, membuka pintu kebijaksanaan, dan mendekatkan diri kepada Al-Quran.
Belajar bahasa Arab memberikan akses langsung kepada kitab suci umat Islam, Al-Quran. Memahami ayat-ayat Al-Quran dalam bahasa aslinya memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap pesan-pesan ilahi. Ini bukan hanya sekadar mengucapkan kata-kata, tetapi meresapi makna dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam wahyu Allah.
Berikut beberapa keutamaan bahasa Arab yang hendaknya menjadi motivasi umat islam dalam mempelajari dan memahami bahasa Arab.
1. Bahasa Al-Quran
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Sesungguhnya kami telah jadikan Al-Quran dalam bahasa Arab supaya kalian memikirkannya.” (QS. Yusuf [12]:2)
2. Bahasanya Allah, Malaikat Jibril dan Rasulullah SAW
Allah SWT berfirman :
(195)وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ (192) نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ (193) عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ (194) بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ
“Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas.” (QS. Asy-Syu’ara: 192-195).
3. Dengan mempelajari bahasa Arab lebih mudah dalam menghafalkan, memahami, mengajarkan dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Dengan modal bahasa Arab akan mudah pula dalam memahami hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, menghafalkan, menjelaskannya.
4. Bahagian dari agama dan wajib mempelajri bahasa arab.
“Bahasa Arab itu termasuk bagian agama (Islam), mengetahuinya adalah kewajiban, karena sesungguhnya memahami Al-Kitab dan As-Sunnah itu adalah perkara yang wajib, dan tidaklah dapat dipahami kecuali dengan memahami bahasa Arab, dan sebuah kewajiban yang tidak bisa terlaksana kecuali dengan sarana tertentu, maka sarana tersebut hukumnya wajib.Di antara (hukum mempelajari) bahasa Arab itu ada yang fardhu ‘ain ada pula yang fardhu kifayah” (Iqtidha` Ash-Shirath Al-Mustaqim: 1/527).
5. Bangga berbicara dengan bahasa Arab dan mendapat pahala.
Berbanggalah jika kamu berbicara dengan bahasa arab, karena itu adalah bahagian dari kebanggaan agama islam.Selain itu, setiap umat islam yang berbicara dengan bahasa arab, jika niatnya adalah belajar bahasa arab untuk memahami agama islam maka dia mendapatkan pahala setiap kali berbicara dengan bahasa arab.
Dengan demikian, belajar bahasa Arab tidak hanya dianggap sebagai keterampilan linguistik, tetapi juga sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada agama Islam. Ini merupakan jalan untuk memperdalam penghayatan ajaran agama, memperkaya spiritualitas, dan merajut hubungan yang lebih erat dengan Al-Quran, yang menjadi pedoman hidup umat Islam.
Mudir Pesantren,
H. Ramdani, Lc