Sidomulyo–Pada bulan Ramadhan ini, tiga santri Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu telah mencapai pencapaian luar biasa dengan menyelesaikan bacaan Al-Quran 30 Juz dalam waktu singkat, tepatnya hanya dalam 2 hari. Pencapaian mereka mengundang decak kagum dari sesama santri serta pengasuh Pesantren.
Ketiga santri tersebut, Fauzan Alfi Sandi satu kali khatam selama 2 hari 1 malam, Tantika Rana Permata dua kali khatam selama 2 hari 1 malam dan Suci Khairi Adha satu kali khatam selama 2 hari 1 malam, mengungkapkan bahwa kunci pencapaian mereka adalah kedisiplinan dalam menjalankan jadwal pembacaan Al-Quran dan tekad yang kuat untuk menyelesaikan setiap juz dengan penuh khusyuk.
“Saya membagi waktu dengan efisien, mengatur jadwal dengan baik, dan memanfaatkan setiap momen kosong untuk membaca Al-Quran. Kita harus memaksa diri kita agar menyendiri dengan al-quran untuk menyelesaikan bacaan al-quran dengan cepat,” ungkap Fauzan.
Tantika menambahkan, “Saya sangat termotivasi dengan pengajian pada malam pertama Ramadhan, ketika itu Ustadz Ramdani menyampaikan bahwa santri pada bulan ramadhan harus meningkatkan ibadah kalian dibulan Ramadhan ini terutama dalam membaca al-quran, kalian harus mengkhatamkan Al-Quran minimal tiga kali dalam Ramadhan.”
Setelah berhasil menyelesaikan capaian tersebut, ketiga santri tersebut mendapat penghargaan istimewa dari Pesantren. Pesantren memberi mereka reward berupa Al-Quran, buku pengetahuan Islam, uang saku dan kurma.
Wakil Mudir II, Ustadz Juneydi Hardianto, S.Pd.I , mengapresiasi pencapaian gemilang dari ketiga santri tersebut. “Capaian mereka telah menjadi inspirasi bagi seluruh santri di Pesantren Kwala Madu, Kami berharap agar capaian mereka menjadi motivasi bagi para santri yang lain untuk terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT terkhusus pada tilawah Al-Quran,” ujar Ustadz Juneydi.
Pencapaian luar biasa mereka bertiga menegaskan bahwa semangat Ramadan tidak hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang meningkatkan ibadah dan ketaqwaan. Semoga pencapaian mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mencapai tingkat keunggulan dalam memperdalam ilmu agama, terutama dalam membaca dan memahami Al-Quran.