Sidomulyo, Kamis (19/12)– Dalam rangka mengisi waktu luang setelah pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS), santri kelas 1 hingga kelas 4 Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu mengikuti kegiatan Tapak Tilas yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) pada Kamis (tanggal). Kegiatan ini menjadi salah satu ajang untuk merekatkan kebersamaan, memperdalam kecintaan terhadap alam, sekaligus melatih keterampilan dan ketahanan fisik para santri.
Kegiatan tapak tilas ini memiliki rute yang mencakup area sekitar pesantren hingga beberapa lokasi penting di lingkungan masyarakat. Para peserta diajak berjalan kaki dalam kelompok sambil menjalankan berbagai misi edukatif yang telah dirancang panitia. Setiap kelompok diberikan peta dan petunjuk untuk menyelesaikan tantangan di pos-pos tertentu yang berisi pertanyaan-pertanyaan, tantangan fisik, hingga permainan interaktif.
Pembina IPM, Ustadz Alfiansyah, S.Pd.I menyampaikan tujuan tapak tilas dalam pembukaan kegitan ini. “Kami ingin santri belajar bekerja sama dalam kelompok, saling mendukung, dan menyelesaikan tantangan bersama. Ini penting untuk membangun solidaritas di antara mereka,” ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan apel pagi di halaman pesantren yang diisi dengan pengarahan dari panitia. Selanjutnya, peserta diberangkatkan secara bergelombang sesuai kelompok. Sepanjang perjalanan, mereka berinteraksi dengan kelompok masing-masing, dan mengikuti arahan panitia di setiap pos.
Di pos pertama, santri diminta menjawab pertanyaan seputar sejarah Muhammadiyah dan tokoh-tokohnya. Sementara itu, di pos kedua, mereka menghadapi tantangan fisik berupa permainan keseimbangan dan menyanyikan yel-yel. Setiap pos memiliki keunikan tersendiri yang membuat kegiatan ini semakin seru.
Setelah menempuh rute yang cukup panjang, para peserta akhirnya kembali ke pesantren pada siang hari.
Salah satu peserta, Aisyah, santri kelas 3, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Kami jadi lebih dekat dengan teman-teman, dan banyak belajar tentang kerja sama. Tantangan di setiap posnya seru banget!” ujarnya dengan antusias.
Ketua panitia, Ihsan Jiddan Arifi, menyatakan bahwa kegiatan ini berhasil dilaksanakan berkat kerja sama yang solid antara anggota PR IPM dan dukungan penuh dari pihak pesantren. “Kami bersyukur kegiatan ini berjalan lancar. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin untuk santri setiap tahun,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya kegiatan tapak tilas, para santri tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga, tetapi juga pelajaran penting tentang kerja sama dan kedisiplinan. Kegiatan ini sekaligus menjadi penutup yang berkesan untuk semester ini, memberikan energi positif bagi para santri sebelum menyambut kegiatan pesantren di semester berikutnya.