Sidomulyo – Setelah menikmati liburan selama tiga pekan di rumah masing-masing, para santri Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu Langkat, kembali memenuhi lingkungan pesantren dengan wajah-wajah penuh semangat pada hari Ahad (12/1). Kedatangan mereka disambut hangat oleh para ustaz, pengurus pesantren, dan sesama santri, menciptakan suasana penuh keakraban dan kebersamaan.
Liburan selama tiga minggu menjadi momen istimewa bagi para santri untuk berkumpul bersama keluarga, melepas rindu, dan menyegarkan pikiran. Namun, kepulangan mereka ke pesantren juga menjadi awal baru untuk melanjutkan proses pembelajaran dan pembinaan karakter yang menjadi ciri khas Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu.
Menurut Ustadz Juneydi Hardianto, M.Pd., momen kedatangan santri setelah liburan selalu menjadi kesempatan untuk menyegarkan semangat para santri. “Liburan adalah waktu bagi mereka untuk rehat dan merefleksikan diri. Kini, saatnya mereka kembali dengan tekad baru untuk belajar dan memperbaiki diri. Kami berharap santri dapat membawa pengalaman positif selama di rumah untuk diterapkan di lingkungan pesantren,” ujar Ustaz Juneydi.
Suasana kedatangan dipenuhi dengan keceriaan, terlihat dari tawa dan pelukan hangat antara para santri yang saling melepas rindu. Beberapa santri bahkan tampak membawa oleh-oleh khas daerah asal mereka untuk dibagikan kepada teman-teman sekamarnya. Hal ini semakin mempererat rasa kekeluargaan yang menjadi nilai utama di pesantren.
Dengan kembalinya para santri, kehidupan di Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu kembali hidup dengan berbagai aktivitas keagamaan dan akademik. Para ustaz dan pengurus pesantren berharap para santri dapat menjaga semangat ini sepanjang semester.
Semangat baru yang dibawa oleh para santri menjadi modal berharga untuk mengawali semester ini. Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dalam akhlak dan keimanan.