Sidomulyo–Dua sosok guru penuh dedikasi di Pesantren Kwala Madu, yang telah mengabdikan diri mereka sejak tahun 2018, telah menyelesaikan perjalanan panjang pengabdiannya. Satu di antara mereka, sebagai Musyrif dan Guru di Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah, sementara yang lainnya menjadi pendidik mata pelajaran matematika berbakat di Madrasah Aliyah.
Ustadz Erpandi Siddiq, sebagai Musyrif dan Guru Madrasah, menciptakan lingkungan pembelajaran yang penuh kasih sayang dan kepedulian. Kehadirannya tak hanya memberikan pengetahuan agama, tetapi juga memberikan keteladanan bagi para santri dalam kehidupan sehari-hari.
Di sisi lain, Ibu Surya Kartini sebagai guru matematika memberikan kontribusi luar biasa dalam menciptakan minat dan kecintaan terhadap matematika di kalangan santri terkhusus kelas XII Madrasah Aliyah. Dengan metode pengajaran yang inovatif, ia berhasil merubah pandangan matematika dari sesuatu yang sulit menjadi sesuatu yang menarik.
Keduanya mengakhiri pengabdian mereka di pesantren ini setelah berhasil lulus masuk sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Prestasi ini bukan hanya sebatas kebanggaan pribadi, tetapi juga memberikan kebahagian bagi pengasuh Pesantren dan para santri.
Mudir Pesantren, Ustadz H.Ramdani, Lc, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kontribusi yang tak terhingga dari kedua guru tersebut. “Mereka tidak hanya menjadi pendidik yang baik, tetapi juga teladan bagi para santri. Kami berharap kesuksesan mereka di dunia pendidikan dapat memberikan manfaat lebih besar lagi di masa depan,” ujarnya.
Kedua guru ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pesantren, seluruh Pengasuh Pesantren, dan Santri/ah yang selama ini telah memberikan dukungan penuh. Dengan semangat baru sebagai ASN, mereka siap melanjutkan misi pengabdian mereka di dunia yang lebih luas. Semoga perjalanan baru ini membawa berkah dan kebaikan bagi mereka dan generasi yang akan mereka temui dan didik.