Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu, sebuah lembaga pendidikan agama Islam yang terbaik untuk masa depan di Sumatera Utara, dua tahun telah berlalu program kajian khusus tentang Sirah Nabawiyah. Kajian ini bertujuan untuk mengingat dan mengambil pelajaran dari kehidupan Rasulullah SAW serta ajaran-ajaran yang beliau sampaikan kepada umat Islam.
Kajian Sirah Nabawiyah ini diadakan selama sekali dalam sepekan dengan melibatkan para santri dari berbagai tingkatan. Pesantren Kwala Madu dikenal luas sebagai pusat pendidikan agama yang mengutamakan pembelajaran yang komprehensif, tidak hanya mengenai aspek agama, tetapi juga nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini melibatkan santri Pesantren yang berprestasi dalam bidang Sirah Nabawiyah yang membimbing adik kelasnya dalam memahami dan mengkaji Sirah Nabawiyah.
Sabtu (04/11) malam, Akhi Muhammad Nur Wahid mengisi kajian ini tentang kehidupan, ajaran dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Para santri juga mendalami sejarah Islam dan peristiwa-peristiwa penting dalam sirah.
Pesantren Kwala Madu memiliki fasilitas yang memadai untuk kajian ini, termasuk perpustakaan yang berisi berbagai buku tentang sejarah Islam dan kehidupan Rasulullah SAW. Salah satu tujuan dari fasilitas dan kajian ini adalah untuk mengaplikasikan pelajaran dari kehidupan Nabi Muhammad SAW dalam konteks kehidupan sehari-hari. Para santri diajak untuk merenungkan bagaimana nilai-nilai seperti kasih sayang, kejujuran, dan keadilan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW agar bisa diimplementasikan dalam kehidupan mereka.
Kajian Sirah Nabawiyah di Pesantren ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memupuk rasa cinta dan penghormatan yang lebih besar terhadap sosok Nabi dan agama Islam. Hal ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih baik dan berakhlak mulia.