Sidomulyo–Pada hari Ahad, 07 Januari 2024, Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu Langkat menyambut kepulangan seluruh santri dan santriah yang baru saja mengakhiri libur panjang mereka di rumah. Dengan penuh semangat, mereka membagikan kisah-kisah inspiratif dan perjalanan mereka selama berada di tengah keluarga.
Santri dan santriah membawa serta cerita manis kebersamaan dengan keluarga, canda tawa di meja makan, dan belajar bersama di rumah. Kepulangan mereka tidak hanya membawa koper berisi pakaian dan barang bawaan, tetapi juga hati yang penuh rindu dan semangat baru untuk melanjutkan perjalanan ilmu di Pesantren.
Dalam percakapan dengan beberapa santri, banyak dari mereka mengekspresikan rasa syukur dan kebahagiaan atas momen berharga bersama keluarga. “Saya pulang dengan bekal doa dan dukungan dari keluarga. Ini membuat saya lebih bersemangat dalam mengejar ilmu di Pesantren,” ujar salah satu santri Pesantren.
Pesantren sendiri menyambut kedatangan santri dengan penuh kehangatan. Para ustadz dan ustadzah memberikan kata-kata penyemangat, mengingatkan para santri akan nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar pendidikan di Pesantren. “Hadirkan hati yang lapang untuk menerima ilmu, kesabaran untuk menghadapi ujian, dan niat yang tulus untuk berbuat kebaikan. Setiap mata pelajaran, setiap ibadah, dan setiap interaksi dengan sesama adalah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. kata Ustadz Juneydi Hardianto, S.Pd.I, sebagai Wakil Mudir II Bid Kepondokan dan Kesantrian
Kembali ke lingkungan Pesantren juga membawa berbagai kegiatan keagamaan dan pembelajaran. Santri kembali menyibukkan diri dengan pelajaran agama, bahasa Arab, dan ilmu pengetahuan umum. Mereka bersatu kembali dalam semangat kebersamaan, membentuk komunitas yang kuat dalam menjalani kehidupan pesantren.
Pulangnya santri pesantren bukan hanya sekadar sebuah peristiwa biasa, tetapi merupakan bagian dari perjalanan panjang untuk menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Semoga setiap langkah mereka di Pesantren membawa berkah dan keberkahan, serta menjadi pilar keilmuan dan keagamaan bagi generasi mendatang.