Sidomulyo—Setelah usai Penerimaan Pendaftaran Santri Baru (PSB), Pada hari Ahad 04 Februari 2024 ratusan calon Santri/ah tahun pelajaran 2024-2025, berkumpul di Lapangan Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu (PMKM) untuk mengikuti seleksi ujian tertulis. Proses seleksi ini menjadi langkah kedua setelah pendaftaran dan ujian lisan/interview bagi para calon santri untuk bergabung dengan Pesantren yang dikenal dengan pendekatan pendidikan Al-Qurannya.
Wakil Mudir III bid Pendidikan, Ustadz H. Khairul Amrin Siregar, M.Pd membuka ujian tes tertulis ini dengan penuh semangat menyampaikan pesan-pesannya untuk para calon santri baru. “Selamat datang calon santri baru, kami menyambut kalian dengan tulus dan penuh X, dengan penuh semangat, mari kita bersama-sama untuk serius dalam mengerjakan ujian ini. Bersiaplah untuk menjalani masa-masa indah dan berarti dalam perjalanan pendidikan di PMKM” tutur Wadir III.
Para calon santri diberikan tes tertulis yang mencakup berbagai bidang, mulai dari pemahaman Al-Qur’an, hadits, pemahaman ilmu pengetahuan agama hingga mata pelajaran umum seperti matematika dan bahasa Indonesia. Semangat serta kepercayaan diri calon santri baru tergambar pada raut wajah mereka, tanpa rasa ragu untuk ikut mengikuti tes bersama santri baru, dan dengan optimis mereka yakin akan lulus pada tes bersama tahun ini. Sementara para orangtua mendengarkan dengan antusias penjelasan mendalam mengenai profil pesantren dan arah pendidikan yang dihadirkan oleh Mudir Pesantren, Wakil Mudir I, Wakil Mudir II.
Di masjid pesantren, para orangtua calon santri mendengarkan pemaparan yang detail dari Mudir Pesantren, Ustadz H. Ramdani, Lc. Beliau menjelaskan visi, misi, dan nilai-nilai pesantren yang menjadi landasan dalam membentuk karakter dan ilmu agama bagi santri. Fokus dan Arah Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu ialah Al- Quran, Ilmu Agama dan Wawasan Umum, Penanaman Tarbiah Islamiah dan Pengembangan Minta Bakat, menjadi sorotan utama dalam penjelasan tersebut.
Mudir Pesantren juga menyoroti program-program unggulan pesantren, seperti Kelas Khusus tahfidz, Leadership, Praktek Dakwah Lapangan dan Daurah Tahfidz Al-Quran. Program-proram ungulan ini diharapkan dapat menciptakan generasi santri yang tidak hanya memiliki keahlian agama yang kuat, tetapi juga mampu berkontribusi positif dalam masyarakat.
Wakil Mudir I bid Sarana dan Prasarana, Usatdz Darmono, S.Pd juga ikut serta dalam menjelaskan sarana dan prasarana yang sudah di bangun oleh Pesantren untuk kenyamanan sehari-hari para santri, dan menyampaikan beberapa prestasi santri dan Pesantren beberapa tahun lalu.
Wakil Mudir II bid Kesantrian dan Kepondokan, Ustadz Juneydi Hardianto, S.Pd.I turut menjelaskan kegiatan sehari-hari dan kegiatan tambahan para santri di Pesantren, Ustadz Juneydi menjelaskan bahwa santri/ah di Pesantren selalu diiringi dengan kegiatan-kegiatan islami dan jasmani.
Acara ini bukan hanya menjadi seleksi bagi calon santri, tetapi juga kesempatan bagi orangtua untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pendidikan di Pesantren Kwala Madu. Kesempatan dialog antara orangtua dan pengelola pesantren pun menjadi momen berharga untuk membangun kepercayaan dan pemahaman bersama.
Perlu dicatat bahwa jumlah santri yang diterima terbatas dan harud ada yang ditolak. Maka dengan seleksi ujian tertulis ini menegaskan komitmen Pesantren Kwala Madu untuk memilih calon santri terbaik yang akan menjadi bagian integral dari komunitas pesantren yang berorientasi pada pembelajaran dan pengembangan diri.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyaring para calon santri yang benar-benar mau berjuang di tempat berjuang atau menjadi santri PMKM. Harapannya dengan diadakan nya tes penerimaan santri baru ini mereka dapat berjuang dan berlomba-lomba dalam kebaikan bahkan saat sebelum menjadi santri PMKM. Karna untuk menjadi generasi yang luar biasa di masa depan dan menjadi pelopor Islam di masa mendatang.
Bagi calon santri yang belum bisa menjadi santri PMKM teruslah berjuang untuk menggapai masa depan yang diharapkan. Dan juga bagi santri lama yang sudah merasakan perjuangan menuntut ilmu di Pesantren Kwala Madu harus lebih semangat untuk menuntut ilmu di Pesantren Kwala Madu.